Rabu, 23 Mei 2012

Panduan untuk Mereka yang ‘Paranoid’ dengan Facebook

Kelahiran Facebook adalah sebuah fenomena yang menggebrak dunia web. Hingga kini ia telah dipakai oleh ratusan juta orang dari pelosok dunia. Dengan kemampuannya untuk mengkoneksikan siapapun yang berada di manapun, pertumbuhan pengguna Facebook makin menggeliat. Akan tetapi dibalik kesuksesan Facebook dan segala layanannya yang ‘memanjakan’, banyak pihak yang mengkhawatirkan mengenai privasi dan keamanan penggunaannya.
Terkait privasi, pemerintah Amerika pernah melayangkan surat yang meminta perusahaan Facebook untuk menjelaskan mengenai pemakaian identitas user oleh pihak ketiga dan bagaimana Facebook mengatasi hal tersebut. Di lain sisi, kita sebagai pengguna yang tak ingin privasi kita terumbar, juga bisa melakukan langkah-langkah individual untuk menjaga informasi yang kita miliki di akun Facebook. Berikut beberapa contohnya.

1. Facebook Places
Layanan berbasis lokasi ini memang belum bisa diakses di Indonesia, kecuali bagi pengguna Blackberry yang dilengkapi fitur GPS. Akan tetapi sesaat setelah layanan ini hadir secara keseluruhan di Indonesia, kamu harus benar-benar mengerti risiko yang kamu hadapi saat mengaktifkannya. Jangan sampai saat kamu mengumbar keberadaanmu, hal ini dimanfaatkan oleh orang jahat untuk melancarkan aksi berbau kriminal.
Cara menonaktifkan Facebook Places: Pilih Privacy Settings dari menu drop down account di pojok kanan atas laman Facebookmu. Kemudian klik Cuztomize settings di bagian kiri bawah. Di bawah section Things I Share untuk Facebook Places, klik Edit lalu Disable. Dan untuk mencegah temanmu menyiarkan di mana keberadaanmu, scroll menuju Things others share, pilih bagian Places dan klik Edit lalu Disable.
2. Gunakan Lock
Di luar settingan umum yang kamu atur di bagian Account and Privacy Settings, kamu juga bisa mengeset level privacy untuk item-item individu yang kamu posting di profile. Kontrol siapa-siapa yang bisa melihat kontenmu itu melalui fitur Lock.
Cara memakai Lock: Sebelum kamu memposting foto dan menekan Share, lihat baik-baik pada menu drop down di atas sharing tool. Klik untuk melihat opsi mengenai siapa saja yang bisa melihat postingan tersebut, bisa Everyone, Friends of Friends, Friends Only atau Customize.
3. Sembunyikan Aktivitas Applikasimu
Banyak dari game populer di Facebook yang secara otomatis memposting pesan di wall-mu sehingga teman-teman Facebookmu bisa melihat apa yang sedang kamu lakukan. Nah, pertanyaannya apakah kamu benar-benar akan membiarkan semua kontakmu tahu kamu sedang bermain games atau aplikasi ‘main-main’ alih-alih bekerja?
Gunakan Facebook ‘Invisible Key’: Meluncurlah ke Privacy Setting di bagian pojok kiri bawah di mana kamu bisa menjumpai link opsi untuk Application and Websites. Pilih Edit Your Settings kemudian Game and Application activity. Setelah itu, pilih Custom di menu drop down lalu klik Only Me di dialog box yang muncul via pop-up.
4. Menghapus Akun Facebook
Menghapus akun Facebookmu memang merupakan langkah yang besar. Akan tetapi bila kamu merasa tidak menemukan manfaat Facebook atau ingin membuat akun baru, langkah ini sah-sah saja dilakukan. Namun masalahnya, tanpa melakukan langkah yang lebih jauh, mendeaktifkan akun dari laman Account Settings hanya bisa membuat akunmu hibernasi dan ia masih available di Facebook.
Cara Menghapus Akun Facebook Selamanya: Proses ini memakan waktu 14 hari dan usai kamu menyetujuinya, kamu tidak akan bisa mengaksesnya lagi atau dalam istilah lain, akunmu akan dihapus untuk selamanya. Permintaan penghapusan akun bisa ditilik di link https://ssl.facebook.com/help/contact.php?show_form=delete_account. Pikirkan baik-baik sebelum kamu melakukannya.
Situs Facebook memang menyenangkan, namun merupakan tanggung jawabmu sendiri untuk tetap merasa aman. Meskipun Facebook juga memiliki tanggung jawab untuk itu, sebagai penggunanya, kita harus mengerti akan cara bekerja settingan privasi yang disediakan Facebook dan bagaimana menjaga perilaku kita di online.
Sumber: PC World

0 komentar:

Posting Komentar