Tidak
dipungkiri lagi bahwasannya bidadari surga yang selalu disebut Allah
dalam Al-Qur'an, mampu membuat kaum muslimin berfasta biqul khairat
untuk memperoleh bidadari-bidadari surga tersebut. Sebab salah satu
kenikmatan surga yang selalu diidamkan oleh setiap kaum muslimin
khususnya kaum laki-laki adalah ingin mendapat pelayanan dan cinta kasih
bidadari.
Bagaimana tidak ingin bidadari surga? Berbagai
keterangan tentang bidadari surga, baik tentang keelokan parasnya,
kecantikannya, keharuman tubuhnya serta keperawanannya yang tidak pernah
hilang, membuat banyak orang merindukannya.
Orang-orang yang
beriman kepada Allah kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari
bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam
ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :
"Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik." (QS. Al Waqiah : 22-23)
"Sesungguhnya
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami
jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya."
(QS. Al Waqiah : 35-37)
"Dan di dalam Surga-Surga itu ada
bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah
disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang
menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (QS. Ar Rahman : 56)
Dari
sini munculah pertanyaan yang seolah-olah mempertanyakan keadilan Allah
tentang laki-laki, wanita dan adanya bidadari surga. Mengapa laki-laki
dijanjikan Allah memperoleh bidadari di surga? Mengapa wanita tidak
dijanjikan mendapatkan bidadari di surga? Adilkah Tuhan?
Meskipun
bidadari surga itu memiliki banyak kelebihan dan derajat terhormat,
tetapi di dalam surga mereka masih kalah mulia dengan wanita dunia yang
solehah. Mari kita simak percakapan Rasulullah Saw dengan salah satu
isterinya yaitu Ummu Salamah r.a.
Ummu Salamah bertanya, "Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?
Rasulullah
saw menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada
bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak
terlihat."
Ummu Salamah bertanya, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?"
Rasulullah saw menjawab, “Karena sholat mereka, puasa mereka dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan:
- cahaya di wajah mereka
- Tubuh mereka adalah kain sutera
- Kulitnya putih Bersih
- Pakaianya berwarna hijau
- Perhiasannya kekuningan
- Sanggulnya mutiara
- Dan sisirnya terbuat dari emas.
Subhanallah, alangkah hebatnya Allah memuliakan wanita. Begitulah cara Allah menciptakan bidadari surga untuk memuliakan wanita sholehah. Dengan begitu apakah para suami akan memilih bidadari surga ataukah isteri sholehah yang di surga kelak menjadi sangat cantik melebihi bidadari?
Dan tak hanya di akherat, wanita solehah mendapat kemuliaan juga di dunia, sebagaimana sabda Rasullulah Saw : "Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah" (HR.Muslim)
Sebaik-baik wanita adalah wanita sholehah dan sebaik-baik laki-laki adalah yang memuliakan wanita. Semoga kita menjadi muslim dan muslimah yang soleh, Allah Ta’ala berfirman:
"…dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar." (QS. An Nisa’ : 13).
Wallahu A’lam Bis Shawab.
0 komentar:
Posting Komentar